Minggu, 19 Oktober 2014

BAB III

BAB III

Mengatasi Gangguan Telepon

         A. Gambaran Umum Perusahaan

AREA NETWORK MALANG merupakan unit organisasi yang melaksanakan penyelenggaraan fungsi operasi network (selain jaringan akses) infrastruktur telekomunikasi PT. Telkom Indonesia yang berada di cakupan area Malang. ARNET Malang dibentuk berdasarkan KD. 68/PS150/COP-B0030000/2006 tentang Organisasi Divisi Infrastruktur, dimana dipimpin oleh Manager Area ( MGR AREA ), dimana MANAR bertanggung jawab atas efektifitas penyelenggaraan pengelolaan fungsi operasi dan pemeliharaan network pada lingkup operasi layanan network di wilayah cakupan area malang. Sehingga dapat dipastikan bahwa dukungan kesiapan operasi dan kualitas network untuk penyelenggaraan layanan jasa infocom di wilayah area network Malang dapat berfungsi secara memadai.
Dalam menjalankan tugasnya MGR ARNET Malang dibantu oleh 7 Assiten Manager ( ASMAN ) dan 3 Koordinator Lokasi ( KORLOK), sebagai berikut:
1.    ASMAN LOGISTIC & ADMINISTRATION
2.    ASMAN O&M TRANSMISI RADIO dan MULTIPLEX
3.    O&M TRANSMISI SKSO
4.    O&M SWITCHING TRUNK
5.    O&M SWITCHING LOKAL
6.    O&M MULTIMEDIA
7.    O&M CIVIL & ME (CME)
8.    LOGISTIC & ADMINISTRATION


B. Pekerjaan yang dilakukan
Pekerjaan dimulai pada hari senin sampai jum’at, penulis berangkat dari rumah ke kantor sekitar jam 7.30 jam setempat, penulis menuju kantor menggunakan kendaraan umum. Sesampainya di kantor penulis menunggu pembimbing lapangan di ruangan MDF.
Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda di Kantor Divisi Akses Area Malang Kota, yang berlangsung selama ± 3 bulan. Penulis ditempatkan di MDF Malang Kota dengan bermacam-macam kegiatan seperti pencabutan telepon, penanganan gangguan telepon, validasi, Pasang Speedy Baru.

   C.  Prosedur Kerja
    1.    Penulis menerima surat tugas dari HelpDesk.
  2. Penulis dan Pembimbing Lapangan memastikan alamat pelanggan yang mengalami gangguan.
    3.  Penulis dan Pembimbing Lapangan menuju ke rumah pelanggan, menyampaikan maksud kunjungan, meminta izin melakukan pemeriksaan di KTB untuk memastikan letak gangguan apakah kearah IKR atau MDF.
   4. Jika kearah IKR perbaikan segera diperbaiki, jika dalam perbaikan gangguan diperlukan material pokok (contoh : kabel PVC), maka sebelum dikerjakan teknisi melakukan komunikasi kepada pelanggan perihal kebutuhan tersebut, jika pelanggan tidak bersedia menyiapkan barang yang dibutuhkan maka perbaikan dilakukan dengan cara memanfaatkan material bekas dan pelanggan diberi penjelasan bahwa kerusakan karena kualitas instalasi sudah tidak bagus, sehingga kemungkinan suatu saat bisa menyebabkan terjadinya gangguan lagi dalam waktu yang tidak terlalu lama.
  5. Jika letak gangguan terletak ke arah MDF ( dari KTB  ke arah MDF ), teknisi memberitahukan kepada pelanggan bahwa kerusakan diantara KTB sampai dengan MDF, akan segera diperbaiki dan apabila telah selesai dan sudah baik, maka akan diberitahukan melalui telepon.

D. Permasalahan yang dihadapi
1.  Pada perangkat Rowset yang sudah tidak layak pakai lagi.
    2.    Kesalahan Penjumperan pada Rumah Kabe.

E. Pemecahan Masalah
1.  Mengganti perangkat.
   2. Merapikan kabel yang ada di Rumah Kabel, melihat data yang ada di dalam Rumah Kabel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Get this widget!

Total Tayangan Laman

Popular Post

Blogger templates

- © Microsoft -- Powered by - Designed by -